Biasanya, mahasiswa diketahui menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Tugas menumpuk membuat pengerjaannya hingga larut malam, pagi hari harus mengikuti kelas, diambah kegiatan organisasi menuntut untuk selalu aktif dan bergerak. Kegiatan tersebut harus dilalui hampir seluruh mahasiswa di Indonesia, bahkan di dunia, yang secara tidak sadar membawa kebiasaan buruk bagi kesehatan.
Bahkan, sebuah studi dari Northwestern Medicine dan Northeastern Illinois University menemukan bahwa mayoritas mahasiswa melakukan perilaku tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko kanker di kemudian hari.
Di bawah ini adalah beberapa kebiasaan yang tidak sehat yang harus dihentikan oleh setiap mahasiswa :
1. Tidak cukup tidur
Banyak mahasiswa begadang untuk belajar atau mengerjakan makalah pada suatu malam. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa tidur meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat informasi. Penting untuk mendapatkan tidur yang cukup karena tanpanya kalian mungkin memiliki penilaian, suasana hati, ingatan, kesehatan yang buruk bahkan nilai yang buruk.
Cara menghindari: Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, olahraga setiap hari, pertahankan pola makan bergizi, pertahankan jadwal tidur yang teratur–bahkan di akhir pekan dan bersantai menjelang waktu tidur. Dan ya, itu berarti menyingkirkan semua barang elektronik.
2. Konsumsi kafein
Butuh satu atau dua atau sepuluh cangkir untuk memulai di pagi hari? Ketahuilah fakta bahwa kalian kecanduan kafein. Banyak dari kita telah mencuci otak sendiri untuk percaya bahwa membutuhkan kafein untuk bangun atau untuk membuat kita terjaga di malam hari. Kafein meninggalkan banyak efek negatif pada sistem saraf jika dikonsumsi berlebihan.
Cara menghindari: Tidur lebih banyak, beralih ke minuman tanpa kafein, dan ubah rutinitas pagi dengan melewatkan kopi.
3. Melewatkan sarapan
Kita semua telah diberitahu ribuan kali bahwa sarapan adalah makanan terpenting hari ini. Tetapi sebagai mahasiswa, kita memutuskan bahwa kita tidak punya cukup waktu. Sebenarnya, sarapan memberi dorongan energi yang dibutuhkan semua mahasiswa untuk melakukan aktifitas berat dalam satu hari.
Cara menghindari: Siapkan makanan sarapan sehat. Jika sedang terburu-buru, cobalah makanan seperti sepotong buah, susu, dan yoghurt yang sudah disiapkan dari sebelumya. Semua itu tersedia di minimarket sekitar kampus.
4. Multitasking
Mengerjakan banyak tugas dalam sekali jalan memang bagus untuk ketercapaian target. Namun multitasking merusak efisiensi. Menurut studi tahun 2006 di Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance (Vol. 27, No. 4). Dibutuhkan waktu dan energi ekstra untuk mengubah mental setiap kali berpindah tugas. Terutama ketika tugas tersebut rumit dan membutuhkan perhatian aktif, akibatnya menjadi kurang efisien dan lebih mungkin untuk membuat kesalahan.
Cara menghindari: fokus pada satu tugas pada satu waktu dapat bermanfaat bagi banyak aspek kehidupan kita, termasuk di kehidupan perkuliahan.
5. Tidak aktif bergerak
Salah satu alasan paling umum yang diberikan supaya tidak berolahraga adalah karena terlalu sibuk dan tidak punya cukup waktu. Melewatkan olahraga untuk belajar lebih banyak lama terdengar seperti ide yang bagus, tetapi penelitian menunjukkan hal tersebut tidak lebih menguntungkan. Olahraga meningkatkan aliran darah ke hipokampus yang berfungsi mengingat informasi baru. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur melakukan tes memori lebih baik dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah.
Cara menghindari: ambill jeda 10 menit untuk sekedar lakukan peregangan atau berjalan di sekitar blok atau naik dan turun tangga.
6. Tidak Mengambil Jeda
Banyak mahasiswa merasa tidak bisa beristirahat karena berada di bawah tekanan untuk menghadapi ujian atau mengerjakan tugas. Tetapi penelitian Journal of Applied Psychology (Vol. 91, No. 4) menunjukkan bahwa istirahat, utamanya liburan, dapat membantu mengisi bahan bakar untuk bekerja. Peneliti menemukan bahwa waktu istirahat meningkatkan cadangan energi sehingga mengerahkan lebih sedikit upaya untuk menyelesaikan pekerjaan saat kembali. Tidak mengambil jeda istirahat hanya menyebabkan produktivitas dan kelelahan.
Cara menghindari : Temukan waktu untuk pergi, bahkan jika itu hanya akhir pekan. Lupakan tugas dan deadline untuk sejenak supaya dapat maksimal untuk mengerjakan jika sudah kembali dari jeda.
Kesibukan kampus tidak menghalangi kita untuk hidup sehat. Triknya adalah memaksimalkan apa yang tersedia. Baik itu mengantongi beberapa makanan ringan, atau bekerja sama dengan teman untuk menangani tugas. Kita dapat menjaga diri tetap sehat secara mental dan fisik. Bagikan tips hilangkan kebiasaan buruk bagi kesehatan ini dengan teman-teman kalian, dan sebarkan beritanya.
Sumber : Apa.org