Ketika berencana untuk berkuliah di luar negeri, banyak hal yang harus dipersiapkan. Selain modal usaha, doa, dan modal belajar, tentunya kita juga harus mengetahui rincian estimasi biaya kuliah luar negeri.
Berdasarkan pengalaman pribadi influencer Zhafira Aqyla, Ia membagi 4 bagian. Modal persiapan yang perlu dikeluarkan ketika ingin mendaftar kuliah di luar negeri diantaranya :
Persiapan berkas
Ada 4 berkas yang harus disiapkan dalam hal untuk pendaftaran kuliah di luar negeri. Yaitu rekomendasi guru, personal statement, transkrip nilai, sertifikat. Dari daftar tersebut sebenarnya bisa kita kerjakan sendiri, namun dokumen-dokumen tersebut tentunya harus diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Ada kemungkinan kita akan menggunakan jasa penerjemah tersumpah, dimana dihargai Rp60.000 per lembarnya.
Persiapan Ujian
Untuk mendaftar kuliah di luar negeri, mereka akan meminta beberapa sertifikasi. Seperti sertifikasi bahasa maupun sertifikasi standardisasi kualifikasi pendidikan.
Sebelum berangkat penting untuk mempersiapkan tes bahasa. Biasanya tes bahasa seperti TOEFL/IELTS/ bahasa lainnya bisa dilakukan di Indonesia. Biaya untuk satu kali tes TOEFL IBT berkisar Rp2-3 juta, dan TOEFL ITP berkisar Rp500ribu-Rp700ribu.
Kalian juga akan diminta sertifikat standardisasi persyaratan pendaftaran di kampus-kampus luar negeri, seperti tes SAT, GRE, atau GMAT. Untuk itu, diperlukan biaya tes tersendiri. Contohnya untuk SAT, yang jika tesnya dilakukan di Indonesia akan menghabiskan sekitar RP 1.500.000.
Tetapi, akan berlipat jika belum mencapai syarat nilai minimum sehingga harus mengikuti tes ulang.
Persiapan Aplikasi
Sebagian universitas, atau bahkan semuanya, memiliki application fee yang harus dibayar. Biaya ini tentunya akan berbeda-beda sesuai universitas, negara dan tahun pendaftaran. Ditambah dengan biaya pengiriman dokumen ke negara tempat universitas yang kita tuju berada. di ekspedisi DHL, biaya pengiriman dokumen A4 dengan berat maksimal 1kg berkisar RP1.200.000 dengan tujuan Jepang.
Biaya pada tahap ini akan terus bertambah apabila kalian mendaftar di lebih dari satu universitas dan negara.
Persiapan Berangkat
Setelah diterima di salah satu universitas impian, langkah berikutnya adalah proses mendapatkan visa. Biaya visa pelajar berbeda-beda, jangan lupa dihitung juga persiapan biaya akomodasi ke negara tujuanmu seperti biaya tiket pesawat, bagasi, maupun penyewaan taksi. Namun perlu diketahui, ada beberapa negara yang memerlukan bukti bahwa kamu mampu mendanai biaya perkuliahan dan biaya hidup selama menempuh pendidikan sebelum mengeluarkan visa pelajar. Ini dimaksudkan agar pelajar yang ingin belajar di sana memiliki tujuan yang jelas.
Ada banyak cara untuk mengecilkan budget supaya sesuai dengan kantong. Misalnya mengikuti program beasiswa, mempersempit daftar universitas yang dituju, melakukan belajar mandiri untuk persiapan tes. Dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan biaya kuliah rata-rata di luar negeri sebelum memutuskan mau kemana agar budget pendidikan sesuai dengan kemampuan.
Sumber : Zhafira Aqyla