Masa-masa perkuliahan adalah masa dimana kita bisa menggali potensi diri dan mengeksplorasi sesuatu yang baru. Ada banyak cara untuk bisa melakukan tersebut. Mengikuti organisasi, kepanitiaan, dan magang. Disisi lain, kita juga harus gencar untuk membangun koneksi di luar kampus. Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti kegiatan volunteer.
Volunteer sendiri merupakan sebuah sebutan untuk individu yang meluangkan waktunya mengikuti suatu kegiatan sosial berdasarkan keinginan pribadi alias sukarela. Dalam bahasa Indonesia, volunteer memiliki arti pekerja sukarela atau sukarelawan. Meski tak menghasilkan keuntungan secara materi, terdapat segudang manfaat menjanjikan dalam menjadi seorang volunteer mahasiswa yang belum tentu bisa didapatkan dari kegiatan lain berorientasi materi.
Menjadi seorang relawan atau volunteer bisa dijadikan pilihan alternatif untuk mengisi waktu luang saat liburan semester atau setelah lulus kuliah. Volunteer juga enggak melulu soal kegiatan sosial, kok. Banyak juga pilihan volunteer untuk berbagai acara, organisasi profit, atau lembaga swadaya masyarakat.
Ada banyak peluang untuk menjadi relawan di berbagai bidang mulai dari lingkungan, kemanusiaan, sosial, kesehatan, hingga pendidikan. Seperti telah dibahas di atas, agar lebih mudah menjalaninya, kamu bisa memilih jadi volunteer di bidang yang kamu sukai. Greenpeace Indonesia, Unicef, WWF, Ayo Dongeng Indonesia adalah beberapa dari banyak kegiatan yang bisa kalian ikuti.
Berikut ini beberapa manfaat mengikuti kegiatan volunteer mahasiswa yang akan kamu rasakan setelah berpartisipasi :
1.Melatih komunikasi
Saat menjadi volunteer, kamu akan berhadapan dan bertemu dengan banyak orang. Di sinilah, kemampuan komunikasimu akan diasah supaya bisa berinteraksi dengan baik dan lancar dengan mereka.
2. Membangun jaringan
Volunteer adalah waktu yang tepat untuk membangun jaringan. Di sini kamu akan bertemu banyak kenalan baru di luar kampus. Mintalah kontak mereka, siapa tahu akan berguna saat kamu mencari kerja nanti.
3. Memperkaya CV
Bukan cuma pengalaman kerja dan organisasi saja yang bisa memperkaya isi curriculum vitae (CV) kamu, kamu juga bisa mencantumkan pengalaman jadi volunteer di CV lho! Pastinya hal tersebut menjadi nilai tambahmu, karena pengalaman menjadi volunteer memperlihatkan bahwa kamu sosok yang pernah mengambil peran nyata di masyarakat di usia yang muda. Recruiter pun tak akan ragu untuk memberikanmu tanggung jawab penting.
4. Belajar Skill Baru
Banyak skill yang bisa kamu dapatkan saat menjadi seorang volunteer. Misalnya, saat ada di divisi humas dan publikasi, kamu akan belajar untuk menghubungi orang-orang penting yang akan hadir dalam kegiatan.
Sumber : Quipper
