Trik-Psikologis-Flashsale

Flashsale mungkin sudah begitu akrab di telinga kita. Event harian bahkan di tiap jam ini merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh marketplace atau website online shop untuk mengadakan promo di waktu dan stok yang terbatas.

Flashsale adalah kesempatan bagi para pebisnis dalam memaksimalkan keuntungannya. Dengan perencanaan dan strategi yang tepat, maka flashsale bisa berjalan dengan lancar, dan mampu membantu bisnis atau perusahaan dalam menjangkau pelanggan baru.

Dari segi penjual, strategi marketing ini mendatangkan banyak keuntungan, diantaranya dapat dimanfaatkan untuk menghabiskan stok, membangun brand awareness, membangun suasana hype. Pun kekurangan yang dimiliki diantaranya memotong profit, menurunkan minat konsumen apalagi jika terlalu sering dilakukan, serta kemungkinan salah sasaran konsumen.

Trik Psikologis Flashsale 

Lalu bagaimana flashsale dianggap sangat efektif membuat pelanggan membeli penawarannya? Dilansir dari Tangan Belang, berikut ini merupakan trik psikologis Flashsale!

Brand

Mereka menerpakan 3 tahap strategi branding, yaitu pre event, Brand akan memberikan pengumuman atau reminder di sosial media – main event, falshsale itu sendiri – post event, melakukan pengumuman yang memberitahukan pencapaian. Pada Tahap Post Event ini brand akan membuat highlight seperti “Produk Habis dalam 3 menit”. Hal tersebut akan memancing respon dan memotivasi calon pembeli.

Pembeli

Trik selanjutnya dari sisi pelanggan akan tercipta suasana seolah-olah sebuah benda dianggap memiliki value yang lebih disaat kuantitas benda tersebut terbatas, di waktu yang terbatas pula dengan deal yang menarik. Ketiga hal itu yang memanipulasi nilai urgensi untuk membeli di pihak pelanggan.

Suasana

Suasana, Flashsale dianggap sebagai sebuah permainan yang kompetitif. Jika berhasil mendapat barang ada dua hal yang terjadi di otak dan psikologis kita. Pertama merasa menjadi pemenang karena berhasil mendapatkan barang “limited”. Kedua mendapat penawaran yang bagus dari flash sale tersebut.

 

Sistem penjualan seperti ini tidak selamanya bisa digunakan, karena sistem ini hanya digunakan pada momen tertentu saja. Alasan terbesarnya jelas untuk memberikan keuntungan pada pebisnis. Keuntungan ini tidak hanya bisa mereka dapatkan dari produsen, tapi juga dari perusahaan ritel dan konsumen.

Yang paling penting, dari sisi Brand harus mampu memilih strategi marketing yang sesuai opsi lain selain Flashsale ini. Supaya produk bisa sesuai sasaran, yaitu pelanggan yang benar-benar membutuhkannya. Dari sisi konsumen, apabila dirasa tidak terlalu butuh dan hanya untuk kesenangan saja, sebaiknya bisa menunda untuk melakukan transaksi. Diharapkan dapat menjadi konsumen yang cerdas dan bijak.

 

Sumber : Tangan Belang

desain-dan-metaverseMasa Depan Digital Desain dan Metaverse
manfaat-Volunteer-mahasiswaBerbagai Manfaat Kegiatan Volunteer Bagi Mahasiswa

Leave A Comment

Tags

Categories

Archives