Japandi yang merupakan singkatan dari Japanese-Scandinavian. Merujuk pada namanya, Japandi adalah desain interior yang menggabungkan pengaruh desain dari budaya Jepang dan Skandinavia.
Di Jepang, dikenal filosofi hidup wabi-sabi yang berarti hadirnya keindahan dan estetika dari satu hal yang justru kurang atau tidak sempurna. Kemudian, lagom adalah prinsip estetika Skandinavia yang mementingkan kecukupan dalam aspek kehidupan. Tidak kurang dan tidak lebih.
Kombinasi keduanya menggabungkan sebuah gaya interior yang mengutamakan fungsionalitas, esensialisme, dan kesederhanaan. Ketiga aspek tersebut menciptakan estetika yang minimalis, bersih, terang, dan luas.
Dikutip dari interiordesign.id, rumah bergaya Japandi ini memiliki beberapa ciri khas, antara lain:
1. Pencahayaan
Pencahayaan atau penerangan merupakan salah satu elemen kunci dalam desain skandinavia.
2. Tampilan dan Fungsi
Furniture khas skandinavia memiliki ciri khas penampilan yang sangat simpel dan sederhana.
3. Flooring
Ciri khas lainnya dalam interior rumah skandinavia adalah dekorasi lantai yang gak neko-neko.
4. Tanaman Indoor
Tanaman indoor mampu memberikan kesan natural dalam tampilan yang dominan warna-warna netral sehingga menmbuat ruangan terlihat lebih fresh dan menyegarkan.
5. Warna Netral
Warna netral memberikan background sempurna pada dekorasi-dekorasi artistik.
6. Well Organized
Karakteristik yang selalu tampak dalam interior rumah skandinavia adalah penggunaan kabinet dan rak untuk beragam penyimpanan.
7. Kain-Kain Penghangat
Kain-kain penghangat menjadi aksesori dan dekorasi wajib yang diakibatkan oleh kondisi iklim yang sangat dingin.
Sumber : interiordesign.id
Leave A Comment
One Comment
Comments are closed.
[…] berjalannya waktu, kini desain rumah kian berkembang. Mulai dari rumah sederhana hingga rumah super mewah. Dari mulai yang bentuknya […]