Financial Planning bagi mahasiswa merupakan hal penting yang mulai iharus diperhatikan. Dengan memasukkan beberapa tips perencanaan keuangan yang bermanfaat dalam rutinitas, Anda akan melangkah ke masa depan dengan langkah yang benar, membangun kebiasaan pengelolaan uang yang sehat sambil menghindari hutang yang berlebihan.
Tahun-tahun kuliah bukan hanya waktu untuk memetakan jalur karier saja. Namun, hal tersebut juga merupakan pengantar untuk kehidupan di dunia nyata. Jadi, bahkan jika perencanaan keuangan adalah hal yang paling tidak menarik di dunia, ketahuilah bahwa kita melakukan kebaikan besar bagi diri sendiri di masa depan dengan mempelajarinya sekarang.
Dengan mengingat hal itu, inilah financial planning mahasiswa yang perlu diketahui tentang keuangan pribadi dan perencanaannya selama kuliah :
1. Buat Anggaran
Survei Mint pada April 2020 mengungkapkan bahwa 65% omahasiswa tidak tahu berapa banyak uang yang mereka habiskan sebulan sebelumnya. Meskipun itu tidak buruk, pengeluaran berlebihan adalah masalahnya.
Jadi, apa itu anggaran? Anggaran adalah alat perencanaan keuangan. Saat membuat anggaran, kita mengalokasikan tunjangan atau pendapatan untuk pengeluaran, tabungan, dan pembayaran utang, jika ada. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda membuat anggaran secara efektif:
- Cari berapa banyak uang yang masuk per bulan atau per semester
- Kategorikan pengeluaran untuk melihat berapa banyak uang yang kita belanjakan
- Menentukan anggaran mingguan atau bulanan. Namun, anggaran mingguan lebih mudah dilacak
- Setelah melihat pengeluaran dan memutuskan bagaimana Anda dapat mempertahankan anggaran, tetapkan beberapa tujuan untuk mengurangi pengeluaran atau temukan cara untuk meningkatkan penghasilan.
2. Siapkan Dana Darurat
Jika bisa, pertimbangkan untuk menabung untuk dana darurat. Kita tidak hanya akan memiliki jaring pengaman finansial jika sesuatu yang tidak terduga terjadi, tetapi juga akan membentuk kebiasaan menabung setiap minggu atau setiap bulan. Ini adalah awal yang baik untuk mempraktikkan financial planning.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membangun dana darurat:
- Tetapkan berapa banyak yang ingin disisihkan untuk keadaan darurat.
- Putuskan di mana menyimpan uang.
- Tetapkan jumlah yang realistis untuk ditabung setiap bulan atau semester.
3. Keluarkan Uang dengan Bijak
Sebagai seorang mahasiswa, barang elektronik terbaru, hangout dengan teman-teman Anda dan makan di luar beberapa kali seminggu kemungkinan akan menjadi kebiasaan boros. Sebelum itu, pastikan kita memenuhi kewajiban keuangan sebelum mulai membelanjakan barang-barang sembrono yang tidak diperlukan untuk kelangsungan hidup. Ingat, kuliah mungkin akan menjadi waktu dalam hidup Anda ketika menghasilkan sedikit uang, jadi sebaiknya kita bersiap untuk berkorban.
4. Mempersiapkan Masa Depan
Tidak pernah ada kata terlalu dini untuk mulai menabung dan menyisihkan uang untuk bahkan berpikir tentang pensiun, misalnya. Dana darurat dapat menyelamatkan kita ketika memiliki pengeluaran tak terduga.
Bahkan, jika jumlahnya kecil, katakanlah RP5.000, menyisihkan sedikit untuk akan mulai terakumulasi dari waktu ke waktu dan memberi kita bantalan yang sangat dibutuhkan jika Anda berada dalam posisi dimana kita butuh.
Mempelajari seluk beluk keuangan pribadi adalah suatu keharusan. Semakin kita terdidik tentang dasar-dasar keuangan pribadi sebagai mahasiswa, semakin besar peluang kesuksesan finansial di kemudian hari.
Sumber : TheBalance
Leave A Comment
One Comment
Comments are closed.
[…] Individu pada umumnya terperangkap dalam pertanyaan antara ingin mengerjakan pekerjaan atau karier yang ia minati dengan kebutuhan dan tuntutan untuk bekerja demi memperoleh penghasilan yang besar dan akhirnya mampu mandiri secara finansial. […]