Nasihat umum yang diberikan kepada anak muda, terutama mahasiswa, adalah bepergianlah ketika masih muda dan jelajahi tempat-tempat baru. Tapi tentu saja, hal tersebut hanya mudah diucapkan daripada dilakukan. Mahasiswa berusaha mengikuti kelas, menghabiskan puluhan jam seminggu untuk belajar dan mengerjakan tugas.Ditambah tidak memiliki sumber pendapatan tetap sebagai sarana bepergian mereka.

Sebenarnya traveling bisa menjadi pengalaman yang berharga apapun profesi kalian. Banyak siswa memutuskan untuk mendaftar kuliah di luar negeri melaporkan bahwa traveling merupakan salah satu pengalaman paling berarti. Mengapa mahasiswa harus pergi traveling?

Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Misalnya, menjelajahi dunia, belajar di lingkungan dan perspektif baru, menemukan berbagai budaya yang berbeda, mendapatkan teman dan relasi, bahkan dapat digunakan sebagai sarana memperluas karir.

Namun, Sebagai mahasiswa, traveling bisa sangat mengasyikkan tetapi juga dapat menghadirkan banyak tantangan baru. Terutama jika tidak terbiasa menjadi orang yang merencanakan liburan. Berikut beberapa tips traveling bagi mahasiswa yang bisa kalian tiru!

Kapan Harus Pergi?

Traveling saat ada waktu.  Jangan buat kesalahan dengan berpikir bahwa perjalanan harus panjang agar sepadan. Traveling saat weekend adalah cara yang bagus untuk refreshing di kota terdekat tanpa menghabiskan banyak uang atau mengganggu jadwal terlalu banyak.

Temukan cara untuk traveling secara efisien. Mungkin kalian merasa tidak punya banyak waktu untuk bepergian. Tapi kenyataannya ada fleksibilitas yang jauh lebih besar pada jadwal mahasiswa dibandingkan dengan jam kerja dan jumlah hari liburan yang ditentukan. Selain itu, mahasiswa mempunyai kendali penuh pada jadwal mereka karena tidak terikat dengan aturan kantor dan cuti bersama.

Traveling saat off-season. Jika budget kalian sedikit, ada baiknya untuk lakukan traveling diluar musim. Ini akan membuat biaya menjadi lebih murah serta ada sedikit kerumunan.

Menyusun Anggaran

Buat Aggaran. Patuhi anggaran yang kalian buat sebelum dan sesuah perjalanan. Rencanakan kedepannya ada berapa banyak biaya yang mampu kalian keluarkan.

Dapatkan diskon pelajar. Bawa kartu tanda mahasiswa kalian saat traveling. Siapa tahu ada banyak diskon khusus pelajar di destinasi. Hal ini juga berlaku jika kalian melakukan perjalanan ke luar negeri.

Menabung. Bepergian dengan teman dan membagi biaya selalu merupakan cara yang baik untuk menghemat uang. Naik transportasi umum jika Anda bisa. Pertimbangkan tujuan atau akomodasi dengan sesuai dengan anggaran kalian.

Membuat Rencana

Periksa kembali uang. Siapkan uang tunai dengan nominal kecil yang akan berguna di toko dan restoran lokal. Serta jangan lupa untuk menjaga keamanan dompet kalian!

Cari tahu persyaratan Covid-19, jika berlaku. Dimasa pandemi, persyaratan perjalanan Covid-19 masih cenderung berubah-ubah. Selalu periksa persyaratan dokumentasi, baik saat melakukan perjalanan antarkota, provinsi, pulau, maupun negara.

Teliti tujuan destinasi. Teliti tujuan yang akan dituju sebelum pergi. Penting untuk mempelajari tentang adat dan budaya setempat. Adat istiadat berbeda di seluruh dunia, jadi jika bisa belajar sedikit sebelum pergi, itu akan banyak membantu! Pelajari beberapa frasa dalam bahasa lokal, cari tahu tentang makanan lokal yang dapat dicoba saat berada disana, dan pahami beberapa kebiasaan dan tata krama setempat.

Lihat Ulasan. Baik itu untuk Airbnb, hostel, restoran, atau apa saja, membaca beberapa ulasan akan membantu Anda menemukan tempat terbaik. Ingatlah bahwa tidak peduli betapa menakjubkannya tempat itu, di mana-mana memiliki beberapa ulasan buruk. Cari saja tempat yang sebagian besar memiliki ulasan positif.

Itu tadi beberapa tips traveling bagi mahasiswa yang bisa kalian ikuti!

Sumber : Student Universe